Menpora Tekankan Kejar Percepatan dan Sinergitas Kinerja

By Admin

nusakini.com--Menpora Imam Nahrawi bersama Inspektur, para Staf Khusus, para Staf Ahli, para Kepala Biro, dan para Sekretaris Deputi (Sesdep) menggelar rapat pimpinan terbatas terkait program dan kegiatan Kesekretariatan Deputi dan Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1) siang. 

Menurut Menpora beberapa rapat marathon yang telah dilaksanakan adalah untuk melihat beberapa kelemahan-kelemahan yang ada sekaligus percepatan penyiapan data-data dukung evaluasi monitoring hingga hal penyerapan anggaran yang dinilai masih 'lemot'. Menpora juga menekankan penataan BMN sebagai bagian untuk memperbaiki opini pemeriksaan administrasi keuangan Kemenpora agar lebih baik lagi dari opini disclaimer sebelumnya. 

"Para kepala biro di harapkan melakukan sinkronisasi, tugas sesdep adalah seperti halnya seperti tugas sesmen yang memiliki biro- biro yang kemudian Sesdep tidak bergerak sendiri-sendiri.Sesdep juga menjadi regulator sehingga turunannya nanti juga seperti itu termasuk di hal-hal kecil dan hal itu harus muncul di RKKAL, seperti contoh kecil bohlam lampu, permintaan data, jadi sesdep adalah sesmennya deputi dan seterusnya," ujar Menpora. 

"Saya betul-betul meminta soal ini agar kita adaptasi dengan cepat terkait perkembangan di ruang kita, tolong menjadi perhatian bersama, agar fungsi koordinasi kita benar-benar berjalan," pesan Menpora menekankan. 

Terkait rapat koordinasi (rakor) semua deputi dengan sekretariat harus satu tempat agar sesuai semangat menyambut prestasi di Asian Games dan Asian Para Games mendatang. Presiden memerintahkan para menterinya untuk mengurangi rakor-rakor yang menyibukkan para gubernur.  

"Presiden mengatakan rakor cukup satu atau dua kali dan bergabung. Rakornas juga harus di jadikan satu sekali agar menjadi satu garis lurus persepsinya. Informasi dan Teknologi (IT) di masing-masing sesdep juga dinilai penting sehingga semua kegiatan deputi dan asdep dapat terpublikasi dengan maksimal," urainya. 

Menteri asal Bangkalan, Madura ini juga meminta kepada para sesdep agar berkoordinasi untuk melakukan percepatan. "Saya minta betul-betul di tahun baru ini tidak boleh lemot lagi, para sesdep saya harap menginventarisir potensi yang dimiliki untuk menjadi bagian promosi dan penugasan terbaru," katanya. 

  Menpora juga tekankan pentingnya terselesainya Roadmap Pembudayaan Olahraga agar segera menjadi pedoman para stakeholder keolahragaan juga agar Kemenpora menjadi rujukan terkait kepentingan keolahragaan. Fungsi kementerian kita adalah sinkronisasi dan regulasi bukan fungsi kegiatan, tegasnya. "Tentang honor-honor atlet harus sudah selesai di transfer pada minggu-minggu ini. Jika ini berhasil ini adalah yang pertama dan mungkin menjadi rekor kita semua," tutupnya. (p/ab)